Hari 10_GL 6

Hari ke - 10...

"Membiasakan kakak membaca Al Quran"

Di penghujung tahun 2017 ini, saya mengejar target untuk saya pribadi dan kedua anak saya untuk lebih membiasakan membaca Al Quran selepas Maghrib.  Sebenarnya, semenjak 2,5 tahun, kak Zalfa sudah saya biasakan ikut salat dan lanjut membaca Al Quran dengan saya. Cuma memang agak keteter ketika Dek Dhifa lahir. Alhamdulillah, setelah kakak masuk TPQ sore hari, kakak sudah mulai termotivasi untuk salat dan membaca Al Quran lagi. Saya pun masuk WAG ODOJ sehingga saya juga harus lebih intens lagi mengajinya.

Seperti hari ini kak Zalfa membaca Surat Al Fatihah dengan menggunakan Al Quran yang baru saya beli. Sebenarnya untuk hurufnya, kakak belum terlalu hapal, tetapi kakak dengan metode hapalan sudah fasih dan selesai membaca seluruh ayat nya. Di TPQ kak Zalfa sudah sampai Iqro' 2. Selepas kakak membaca Al Fatihah nya, saya sendiri fokus membaca huruf per huruf ayat Al Quran sambil diperhatikan kak Zalfa. 

Setelah itu, kakak memperhatikan Al Quran yang saya baca sampai saya selesai membaca 2 halaman. Kakak dengan sigap menanya kepada saya : "Bun, tadi Bunda membaca berapa banyak? (dalam hati saya bergumam, sambil bisa mengaplikasika MathAround Us ni...)...Saya memberi penjelasan ke kakak, bahwa jika membaca dari atas sampai bawah, itu di hitung satu halaman. Lalu saya perjelas dengan arahan tangan, tadi Bunda membaca dari sini (saya berhenti di halaman pertama), lalu dari sini sampai sini..."Ohhh...benar ga bun itu 2 halaman"..."100 kak, benar sekali"...

IIP
KuliahBunsay
ILoveMath
MathAroundUs

Read More →

Hari 9_GL 6

Hari ke-9 ....

"Kuku - kuku ku"

Hari ke - 9 kali ini saya mensounding kakak untuk menggunting kuku kakinya...Kakak selalu kesulitan saat memotong kuku kakinya. Saya belikan gunting kuku baru.

Kakak dengan senang hati mencoba dan terus mencoba...Sambil menghitung jari - jari yang sudah dipotong kuku nya. Sekalian saja saya menstimulasi kakak untuk menghitung potongan kuku nya. Sembari saya menyuruh membandingkan mana potongan kuku yang besar, mana potongan kuku yang lebih kecil.  Kakak sudah mahir membandingkan mana yang lebih besar dan mana yang lebih kecil. Ketika sudah sampai di jempol, potongan kuku kakak terlihat kotor sekali. Kemudian, sambil saya ceritakan juga tentang konsep bahwa "Kebersihan sebagian dari Iman"...Intinya bahwa sebagai seorang muslim, harus menjaga kebersihan. Baik kebersihan badan maupun pakaian.

IIP
KuliahBunsay
ILoveMath
MathAroundUs

Read More →

Hari 8_GL 6

Hari ke - 8 ....

"Berbagi bersama Dedek dan Laptop Baruku"

Akhir-akhir ini saya lebih senang berbelanja online dibandingkan pergi langsung ke toko. Sehubungan kakak yang bersemangat sekali hitung - menghitung, saya memiliki ide membelikan kakak laptop mainan (kembali) dan papan magnet huruf angka. Sebenarnya kakak sudah pernah saya belikan laptop mainan ketika berusia 2 tahun. Tatapi, begitulah kondisinya, sudah rusak.

Setelah searching sana sini. saya dapatkanlah toko online yang memiliki kedua barang tersebut. Saya order dan barangnya sampai malam hari. Kakak dan Dedek yang belum tidur, bersemangat membuka paket yang datang. Langsung saya pasangkan baterai ke laptop mainan. Kakak sangat bersemangat mengotak-atik.

Di layar displaynya tertera 3 + 2 = ..."Bun...kalau ini bagaimana?"...
"Oh itu namanya penjumlahan kak, pertama - tama kakak saya ajari dari awal menunjukkan angka 3. Alhamdulillah kakak sudah mahir. "kakak menunjukkan 3 jari nya yang sudah diberdirikan"..."Nah...kita lanjutkan ya kak"...Kalau ditambah 2, berarti, jari kakak di berdirikan lagi sebanyak 2 jari...".."Begini ya Bun.." (kelima jari kakak sudah berdiri)...Iya benar kak....Selanjutnya kakak hitung dari awal, berapa semua jari kakak yang berdiri...Sebentar aku hitung ya Bun. Ada 5 Bun...Yeaaaa kakak hebat...Saya dan Dedek bertepuk tangan untuk kakak....kakak senang sekali...

IIP 
KuliahBunsay 
ILoveMath 
MathAroundUs

Read More →

Hari 7_GL 6

Hari Ke-7 ....

Menemani Bunda Ke Bengkel....

Sudah menjadi kebiasaan kakak, pasti selalu "ngintil" kemana pun saat bundanya weekend. Tak terkecuali ke bengkel...Maklum, Bundanya harus menjadi strong Bunda, semua apapun harus bisa dilakukan sendiri. Maklum, ayahnya jauh...

Seperti hari ini, kakak menemani Bunda untuk menservis motor Rev* yang sudah lama tidak dipakai. Sampai di bengkel, waktu menunjukkan pukul 07.50. Bengkel sudah buka, tetapi motor belum bisa di servis karena jam kerja baru pukul 08.00. Sabar ya Kak. Iya gapapa Bun...

Aktivitas mekanik nya merapikan papan. Aha.. kakak dengan lantang menghitung jumlah karton kecil yang di ambil mekanik tersebut. Sampai-sampai mba CS nya memperhatikan aktivitas kakak. Saya biarkan saja. Sembari memperhatikan benarkah hitungan kakak. Kakak berhenti di angka 15.

"Bun...itu maksudnya apa ya karton kecil yang di ambil?" "Oh...itu artinya, ada 15 motor yang di servis sama mekanik nya kak"..."Oooh..begitu"....

Tak lama motor saya mendapat giliran untuk di servis...Banyak juga motor - motor lain yang berdatangan untuk mengantri di servis...Lagi-lagi kakak bersemangat menghitung motor-motor yang ada....Wah, hebat anak bunda, senang sekali hitung menghitung...

IIP 
KuliahBunsay
ILoveMath 
MathAroundUs

Read More →

Hari 6_GL 6

Hari ke-6 ....

Edisi bermain odong - odong

Ceritanya di weekend ini saya tidak ingin pergi jauh-jauh. Maklum cuaca sedang kurang bersahabat. Daripada terjadi hal yang tidak diinginkan, akhirnya kami bertiga mencari hiburan murah nan meriah.

Ada odong-odong yang mangkal di ruko depan perumahan kami. Saya pun mengajak kakak dan dedek untuk menaikinya. Tak banyak yang menaiki odong-odong, mungkin karena sudah agak siang. Ya, waktu menunjukkan pukul 09.00 WIB.

Awalnya kakak dan dedek naik bersama-sama, tetapi setelah 5 putaran, kakak ingin turun dan hanya dedek saja yang masih setia di odong-odong. Kakak semangat sekali berbicara kepada saya :

Kakak : "Bun, kereta nya yang kosong ada 4 ya Bun, barusan kakak hitung"
Bunda : "Iya kak yang kosong 4. Kalau yang terisi ada 3 orang, dedek, dedek kecil laki-laki dan dedek baju kuning.
Kakak : "Mmm..berarti semua keretanya ada berapa ya Bun?"
Bunda : (aha...sekalian games dadakan saja). Kalau semua keretanya, ada 7 kak. Begini caranya : Jari kakak yang sudah ada 3, berdirikan kembali jari nya 4 lagi. Lalu hitung semua jari yang berdiri. Nah, jadi ada berapa?
Kakak : (lalu kakak mulai berhitung)...1, 2, 3, 4, 5, 6, 7...Wah, ada 7 ya bun.
Bunda : "100 buat kakak". Coba cek lagi ke kereta, benar tidak ada 7.
Kakak : "aku hitung ya bun". Benar bun, ada 7. Yeee...kakak benar ya Bun
Bunda : "Hebaaaat anak Bunda...."

Nah, kakak sudah berlatih penjumlahan sederhana dengan contoh real yang ada dihadapannya. Semoga lebih lancar lagi menghitungnya ya Nak...

IIP 
KuliahBunsay 
ILoveMath 
MathAroundUs

x

Read More →